METEOR JATUH

(Buat An, Cucu Adam-Hawa, Sang Kekasihku)

Meteor itu tergelincir dan menyelusup ke dalam Gaunmu
Air laut teluk terumbu karangmu berpendar
Kau diam sembari menenun senyum di kulum
tiba-tiba kau menggeliat dan berteriak dalam hati : wis bang, karena itu cuma binatang jadian….
bukan cahaya binatang yang kau kirimkan pada kaumku saat bisik sendu malam pertama….
baik kita padami bara pembakaran ikan-ikan
tinggal panggang, memanggang kenang
lumut hijau mata pirus menghias jari manis
rindu merindu dalam alur masa yang memaksa kita menggapai bianglala

Sumbawa,2 Desember 2010

sapalah kami dengan komentar anda