TEMU SASTRAWAN NASIONAL – SASTRAWAN BICARA SISWA BERTANYA (SBSB) 2010

Melalui Cita – cita sederhana mempersiapkan Generasi yang berbudaya maka membumikan kembali Sastra di tana Samawa melalui ranah pendidikan merupakan jalan pintas dan sebuah keharusan karena antara Sastra dan Budaya dua sisi yang tidak bisa kita pisahkan apalagi Masyarakat Sumbawa dikenal dengan masyarakat yang sangat berbudaya mungkin melalui even Sastrawan bicara siswa bertanya inilah salah satu cara merajut benang merahnya, demikian dikatakan M.Berlian Rayes S.Ag Ketua Panitia Penyelenggara Temu Sastrawan Nasional Tahun 2010 kepada Gaung NTB disela rapat pemantapan panitia di Sekretariat Panitia SMPN 1 Utan,kemarin.
Menurut mantan ketua Panwaslukada Sumbawa 2004 ini dan saat ini dipercaya oleh masyarakat Utan sebagai Ketua Komite Sekolah Standar Nasional SMPN 1 Utan, mengatakan bahwa Temu Sastrawan Nasional – Sastrawan Bicara Siswa Bertanya ini merupakan sebuah Agenda dari Dewan Kesenian Indonesia yang dilaksanakan setiap tahun.
Selama dua bulan lebih kami berjuang untuk bisa merebut even ini dan Alhamdulillah atas dukungan Dewan kesenian Sumbawa serta apresiasi yang tinggi dari Pemerintah Daerah sehingga even ini siap kami gelar” Ungkap Berlian Rayes.
“ ini kesempatan bagi Guru terutama Guru Bahasa Indonesia, Guru seni atau Pembina teather baik itu di SMP maupun SMU untuk lebih menambah pemahaman tentang Sastra sehingga mereka dapat menerapkan Secara praktis dalam kegiatan belajar di Sekolah” Tegas Berlian Rayes.
Lebih jauh Direktur Samawa Center ini menjelaskan, Penyair Nasional yang akan kami hadirkan sebagai Pembicara dalam even ini adalah D.Zawawi Imron.Kenapa musti beliau ? karena D.Zawawi Imron selain seorang Penyair Besar beliau juga seorang Ulama yang saat ini menjadi Dewan Pengasuh Pesantren Ilmu Giri Yogjakarta.Penyair Kelahiran Madura ini pada akhir Nopember kemarin menerima Penghargaan Sastra Tingkat Asean dari Majlis Sastra Kerajaan Malaysia sebagai Sastrawan terbaik lewat Buku “Kelenjar Laut” sehingga untuk saat ini D.Zawawi Imron bersama Dinullah Rayes (Penyair Sumbawa) termasuk penyair yang karyanya amat di minati dan popular di dua Negara melayu Malaysia dan Brunai.jelas Berlian.
“ Selama di Sumbawa nanti banyak sekali yang meminta beliau untuk memberikan Ceramah Umum tapi sayang sekali karena agenda beliau begitu padat Cuma yang disanggupi beliau akan memberikan Pengajian umum di Masjid Agung Nurul Huda Sumbawa pada Hari Sabtu malam minggu Ba’da magrib, beliau hanya 3 hari disini. Tanggal 17 beliau akan tiba melalui Bandara Brang Biji dan sambut oleh Warga Sumbawa Komunitas madura kemudian beliau akan dijamu dan diinapkan di Wisma sebagai tamu” tutur Berlian Rayes.
Untuk sesi Diskusi Sastra nanti, tambah Berlian Rayes akan di pandu langsung Oleh Bapak Agus Talino Pimpinan Radio Global Mataram dan juga Pemimpin Redaksi Koran Suara NTB.
“ Sementara Bapak Wakil Gubernur NTB menginformasikan kepada saya via sms kemarin dipastikan akan hadir untuk membuka acara ini karena beliau juga seorang penggemar sastra. Itulah yang membanggakan saya karena pemegang kebijakan daerah dari Provinsi sampai Kabupaten sangat apresiatif dengan even ini sebab menurut Bapak Dinullah Rayes even semacam ini didaerah lain jarang sekali dihadiri oleh pejabat sekelas Gubernur atau Bupati kalau ada yang mewakili itupun masih syukur “ ungkap Berlian Rayes.
Sementara itu di Tempat yang sama Sekretaris Panitia Penyelenggara Drs.Solihin menjelaskan, dari konfirmasi peserta sebanyak 450 peserta yang terdiri dari Kepala Sekolah Guru dan Siswa SMP serta SMU sekabupaten Sumbawa siap akan hadir.
“ Even ini memang dikhusus untuk Guru dan Siswa tanpa biaya pendaftaran bahkan panitia menyediakan snack dan makan siang mudah – mudahan tidak over kapasitas dari persediaan panitia melihat begitu antusiasnya peserta” Ungkap Drs. Solihin (….ihin…)

sapalah kami dengan komentar anda